Wisata alam masih menjadi primadona di waktu liburan. Ini merupakan kesepakatan tak tertulis, dimana mayoritas orang akan memadati destinasi wisata alam ketika sedang liburan. Misalnya saja pantai, gunung, goa, air terjun dan masih banyak lagi. Ada yang suka menikmatinya sambil bersantai, tapi juga ada yang sambil melakukan aktivitas memacu adrenalin. Nah buat kamu yang yang suka melancong dan mencari wisata alam menarik, coba kunjungi Taman Nasional Bantimurung.
Tempat ini adalah destinasi terbaik di Sulawesi Selatan. Kamu bisa me’refresh otak sambil menikmati suguhan alam yang menawan. Luas taman mencapai 43.375 hektare dan kamu bisa melakukan beragam aktivitas menarik.
3 Tempat Seru di Taman Nasional Bantimurung
Mulai dari jalan kaki menyusuri taman hingga menyusuri spot-spot menarik yang ada di Taman Nasional Bantimurung. Bila kamu berada atau berencana ke sana jangan lupa untuk menikmati 3 hal ini. Liburanmu bakal semakin seru, menyenangkan dan berkesan, karena wisata satu ini menawarkan kekhasan tersendiri.
1. Singgahlah ke Kerajaan Kupu-Kupu yang Menawan Hati
Tahukah kamu bahwa Taman Nasional Bantimurung ini memiliki spot wisata unik yang namanya tersohor kemana-mana. Spot wisata ini sering jadi alasan kenapa banyak turis berdatangan dan menyebutnya sebagai ‘The Kingdom of Butterfly’. Ya, di tempat ini kamu bisa berjumpa dengan ratusan spesies kupu-kupu.
Mulai dari jenis yang umum dijumpai hingga sudah langka ditemukan. Sejumlah spesies unik yang hanya ada di Sulawesi Selatan ialah Troides Hypolitus Cramer, Papilo Adamantius, Cethosia Myrana dan sebagainya. Binatang cantik dan sering diidentikkan dengan keromantisan ini bisa membuatmu tersenyum bahagia.
Semua kupu-kupu berterbangan bebas di sekitar area taman. Bahkan ada tempat penangkaran dan konservasi untuk masyarakat umum. Menurut sejarah, asal muasal nama Kerajaan Kupu-Kupu berasal dari ahli antropologi dan biologi kenamaan Inggris, Alfred Russel Wallace (1857). Di sini kamu bisa wisata alam sekaligus wisata pendidikan.
Saat memasuki kawasan Taman Nasional Bantimurung kamu bakal disambut oleh patung kupu-kupu raksasa. Untuk menyusuri wisata ini kamu diharuskan berjalan kaki. Namun tak perlu khawatir karena jarak antara spot wisata relatif dekat. Ketika berada di kerajaan kupu-kupu jangan lupa mengunjungi museumnya.Banyak warna-warni dan jenis kupu-kupu diawetkan.
Dari museum itu kamu juga akan tahu bahwa keragaman kupu-kupu di sana berasal dari Danau Kassi Kebo. Danau tersebut dikelilingi tebing terjal dan hamparan pasir putih. Danau inilah yang jadi rumah atau habita utama kupu-kupu di Bantimurung. Bisa jadi itulah lokasi istana kerajaannya.
2. Nikmati Keindahan Air Terjun Bantimurung yang Terkenal dari Dekat
Air terjun ini menjadi salah satu spot favorit turis yang datang. Lebar air terjun sekitar 20 meter dan tinggi 15 meter. Airnya jernih, dingin dan selalu meluncur sepanjang tahun. Kamu bisa berselfie ria dengan background air terjun. Nggak cuma itu, kamu pun bisa mendekat di bawah curahan air terjun.
Tempat itu dijadikan sebagai pemandian dan banyak anak kecil hingga dewasa bersenang-senang. Kedalamannya hanya mulai mata kaki hingga sepinggang orang dewasa. Air terjun yang Bantimurung mengalir di antara tebing-tebing karst. Karst adalah bentuk formasi pengunungan akibat adanya sekumpulan bebatuan kapur.
Dari sejumlah informasi, kawasan karst di Bantimurung merupakan yang terluas ke-2 di dunia. Satu yang menakjubka ialah karst menjulang ke atas menyerupai tower sehingga disebut karts tower. Semua pahatan yang kamu lihat di sana merupakan hasil karya alam selama beratus-ratus tahun.
3. Wisata Minat Khusus di Goa Batu dan Goa Mimpi
Dari sejarahnya, kedua goa tersebut merupakan lokasi konservasi Alfred Russel Wallace (1919). Goa batu dan goa mimpi adalah yang paling populer di Taman Nasional Bantimurung. Keduanya bertipe goa stalaktit dan stalakmit. Secara kedalaman, Goa Mimpi lebih panjang yakni sekitar 800 meter. Sementara Goa Batu hanya sekitar 200 meter.
Kedua goa tersebut cukup gelap dan biasanya ada pemandu yang menawarkan senter dan jasa guide. Jangan khawatir soal kondisi jalan, karena sudah ada jalan setapak yang dibuat untuk memudahkan menyusuri goa.
Selain dua goa terkenal tersebut kamu juga bisa menjelajah ke 268 goa lain. Ya, lokasi ini sangat banyak goa yang masih natural. Misalnya saja goa terpanjang hingga 27 meter, Salukang kallang. Rata-rata goa memiliki cerita sejarah dan budaya yang masih dipercaya masyarakat sekitar. Jika kamu akan menelusuri goa-goa itu carilah pemandu.
Jika kamu punya banyak waktu liburan yang panjang, bisa juga menikmati wisata pengamatan satwa unik. Taman Nasional Bantimurung dihuni ratusan satwa liar dari beragam spesies. Kamu juga dapat melakukan trekking di pengunungan atau kawasan sekitar taman. Puas berjelajah, jangan lupa belih oleh-oleh yang ada di sekitar kawasan wisata.
Fasilitas dan Akomodasi
Disekitar kawasan Taman Nasional Bantimurung terdapat banyak hotel, bungalow dan wisma yang disewakan untuk turis yang ingi menginap. Selain itu juga ada fasilitas ibadah, toilet, tempat istirahat, toko da rumah makan.
Sejumlah pedagang souvenir juga berjejeran di sejumlah spot. Jadi kamu nggak perlu khawatir kekurangan kebutuhan dan sebagainya. Paling direkomendasikan untuk datang di musim kemarau, karena kondisi air yang mengaliri sungai dan air terjun lebih jernih.
| Nama Tempat Wisata | Taman Nasional Bantimurung |
| Jenis Wisata | Taman Nasional |
| Lokasi | Maros, Sulawesi Selatan |
| Fasilitas | Penginapan, Mushalla, Toilet, Rest Area |
| Harga Tiket Masuk | Rp25.000 – Rp30.000 |
Akses Menuju Taman Nasional Bantimurung
Destinasi wisata alam ini terletak di sebelah utara kota Makassar dengan jarak sekitar 50 km. Dari bandara Hasnuddin, Maros jaraknya hanya sekitar 20 km. Lokasi tepatnya ialah di Kecamanatn Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.
Bila kamu datang dari bandara hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit. Kamu bisa datang dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum (pete-pete) yang menuju Taman Nasional Bantimurung.
