Ada tempat wisata yang bernuansa alam di Bandung yang menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjugi, yaitu Curug Dago. Wisata air terjun ini memang layak dipilih, untuk Anda yang ingin merefresh pikiran, dan meghilangkan jenuh dari rutinitas pekerjaan yang membosankan.
Daya Tarik Wisata Curug Dago Bandung
Bicara mengenai daya tarik, tentu sudah tak diragukan lagi. Curug Dago Bandung nyatanya memang memiliki pemandangan alam yang masih sangat asri, berupa air terjun dan pegunungan yang mememukau pandangan. Oleh karena itu, tak heran jika tempat ini tak pernah sepi dari pengunjung.
1. Air Terjun yang Berpadu Dengan Kawasan Gunung
Air terjun di Curug Dago ini mencapai tinggi 12 meter dengan arus yang sangat deras. Berbentuk seperti curug yang airnya berasal dari Sungai Cikapundung dan Maribaya hingga mengalir ke kota Bandung. Air terjun ini berpadu dengan kawasan gunung yang tentunya bisa memberikan nuansa hijau alami yang sangat mempesona.
Namun sayangnya, saat ini kondisi wisata Curug Dago tak seindah dulu. Warna air sungainya terlihat sedikit keruh serta berwarna kecoklatan.
Dan parahnya lagi banyak sampah yang mengotori aliran sungai. Itu karena ada banyak sekali pemukiman dan pabrik di sana, serta kurangnya rasa kepedulian pengunjung yang sering membuang sampah sembarangan.
2. Sarana Mengenang Sejarah yang Pernah Terjadi Di Indonesia
Bukan hanya menyuguhkan pemandangan yang memukau, nyatanya Curug Dago juga merupakan tempat yang bersejarah. Destinasi alam ini dulu pernah menjadi petilasan Raja Thailand pada tahun 1818 Masehi.
Hal ini bisa dilihat dari 2 buah prasasti batu tulis yang merupakan bekas peninggalan raja tersebut. Menurut cerita dan juga penelitian. Prasasti ini adalah peninggalan dari Raja Rama V atau Raja Chulalonkorn, dan dari Raja Rama VII atau Raja Pradjatiphok.
Mungkin, karena tempatnya yang cukup tersembunyi, sehingga keberadaannya belum begitu populer di masyarakat. Selain dikunjungi para wisatawan yang ingin menikmati pesonanya, destinasi ini juga sering dijadikan tempat pemotretan serta hiking.
Lokasi Wisata Curug Dago
Lokasinya berada di kawasan Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. berjarak 8 KM dari kota Bandung, sebelah utara dari pusat kota.
Ada dua jalan alternatif yang bisa ditempuh untuk ke curug Dago. Yaitu melewati jalan yang ada di Terminal Dago dan lewat Taman Budaya Ganesa Dago yang berada di Jalan Ir. Djuanda. Jalan tersebut sekarang sudah dibeton sehingga Anda bisa menempuhnya dengan kendaraan umum.
Harga Tiket Masuk
Tidak perlu tiket untuk masuk ke tempat wisata ini. Anda bisa masuk dengan gratis, alias tidak perlu bayar. Anda cukup bayar untuk parkir kendaraan saja. Tempat parkir di Curug Dago cukup luas sehingga bisa menampung kendaraan para pengunjung dalam jumlah banyak.
Namun untuk berjaga-jaga, sediakan Rp10.000 sampai Rp15.000 untuk uang masuk. Jika memang ada. Karena kita tidak tahu kapan sewaktu-waktu ada perubahan aturan masuk tempat wisata tersebut. Biasanya, lokasi wisata ini dibuka dari jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore.
Fasilitas di Curug Dago
Untuk fasilitas sendiri, karena Curug Dago merupakan tempat wisata tersembunyi, otomatis fasilitas umumnya tidak terlalu lengkap. Di sekitar sini hanya ada sebuah warung dan 2 tempat peristirahatan yang didirikan oleh masyarakat setempat. Ada juga tempat duduk untuk para pengunjung yang ingin melihat keindahan alam di sekitar tempat wisata ini.
Tapi Anda bisa menemukan hotel, resort atau villa dan guest house dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap di sekitar kawasan Dago. Selain itu Anda bisa berjalan ke luar area taman wisata untuk menemukan restoran.
