Pastinya semua sudah tak asing dengan nama Malioboro. Terlebih mereka yang tinggal di Jogja. Selain sebagai tujuan wisatawan masyarakat Jogja dan sekitarnya, daerah Jalan Malioboro bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara. Oleh karena itu, tak aneh jika kota ini seakan tak pernah tidur. Selalu saja ada aktivitas didalamnya.
Ketika berkunjung ke sini, kamu pasti bisa dengan mudah menjumpai ratusan pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya di sepanjang jalan Malioboro. Mulai dari penjual aksesoris, cindera mata, kaos, barang kerajinan khas Yogya dan masih banyak lagi.
Dan memang karena ini lah salah satu alasan kenapa obyek wisata Malioboro selalu dibanjiri pengunjung. Disini wisatawan bisa berbelanja aneka barang yang tentunya kebanyakan mencerminkan kebudayaan khas Jogja. Serta berbaur dengan masyarakat Jogja yang terkenal ramah dan santun, khas masyarakat Jawa.
Wisata Kuliner di Jalan Malioboro
Gudeng yang merupakan makanan khas Yogyakarta ini memang banyak digemari oleh para wisatawan. Oleh karenanya, setelah puas berbelanja kamu bisa menjajal kelezatan makanan yang banyak ditemui di sepanjang jalan Malioboro ini.
Rasanya yang begitu lezat, dijamin akan membuat kamu ketagihan. Dan yang pasti, meskipun lezat, harga sepiring gudeg sangat terjangkau.
Nah, selain berburu gudeg, wisata kuliner lain yang ada di Jl. Malioboro adalah bapia patok. Makanan yang memiliki citarasa legit dan lembut ini bisa menjadi salah satu oleh-oleh favorit para wisatawan.
Selain dapat dibeli di sepanjang jalan Malioboro, kamu juga bisa mendapatkan bapia patok langsung dari pabriknya dengan naik becak. Tarifnya sendiri tak terlalu mahal, hanya sekitar 20 ribu saja.
Dan jika masih kurang puas, kamu bisa mampir di salah satu angkringan yang ada di sekitaran Malioboro. Di warung angkringan ini, berbagai jenis makanan lezat, mulai dari gorengan, ampela, sate usus, hingga aneka minuman, mulai dari susu jahe, teh hangat dan lainnya, bisa ditemui dengan mudah.
1. Pedagang Sepanjang Jalan Malioboro
Berbicara mengenai pedagang yang ada di sepanjang jalan Malioboro, tentu sangat banyak macamnya. Disini, mulai dari pedagang aneka makanan, pakaian, aksesoris, kerajinan khas Jogja, oleh-oleh khas, aneka sovenir seperti blankon, kaos oblong, tas, dompet, baju batik dan lain-lain, berjajar hingga ratusan pedagang.
Namun semenjak tahun 2022 lalu, semua pedagan yang berjajar dulunya di pinggiran jalan Malioboro sudah dipindahkan di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 yang juga berada di sekitaran Jl. Malioboro tapi masuk dulu.
Dan, tak hanya dipenuhi deretan pedagang saja, setiap harinya, jalan di Malioboro juga dihiasi berbagai macam kreasi mulai dari patung unik sampai pementasan seni yang mampu menarik minat para wisatawan. Nah bagi kamu yang mempunyai hobi selfie kamu tentu saja tak boleh melewatkan kesempatan berfoto dengan latar belakang yang unik dan menarik ini.
2. Lokasi Malioboro
Karena berada dipusat kota, lokasi Malioboro mudah sekali diakses dari berbagai penjuru. Bagi yang berasal dari luar kota dan datang menggunakan kereta api, kamu tinggal turun di Stasiun Tugu dan keluar melalui pintu utama lalu berjalan sekitar 100 meter ke arah timur menuju Malioboro.
3. Fasilitas
Sebagai salah satu wisata kebanggaan kota Yogya, tentu saja fasilitas di Malioboro sangatlah lengkap. Mulai dari mall, tempat ibadah, tempat makan, parkir luas, hotel dengan berbagai tarif mulai dari yang murah sampai yang bertarif jutaan ada di sini.
4. Tiket Masuk
Bagi yang datang menggunakan angkutan umum seperti kereta dan bis tak perlu membayar tarif masuk alias gratis. Sedangkan bagi yang menggunkan kendaraan pribadi cukup membayar tarif parkirnya saja, yang hanya sekitar 2000 rupiah.
5. Jam Operasional
Kawasan wisata Malioboro buka selama 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan saja ke tempat ini.
Nah, itu dia aneka wisata kuliner dan pedagang yang di sepanjang jalan Malioboro. Kira-kira kapan kamu berencana mengunjungi obyek wisata ini?
