Syah Artuna Suka membaca tapi tak pandai menulis. Suka bercerita tapi seorang pendiam. Suka berpetualang tapi seorang introvert. Pemalas tapi tau cara tercepat menyelesaikan pekerjaan.

Terasering Panyaweuyan Argapura, Spot Fotografi Keren di Majalengka

2 min read

Terasering Panyaweuyan Argapura

Ketika melihat gambar petakan-petakan tanah diselimuti permadani hijau dan tatanannya berundak-undak rapi, apa yang pertama kita tebak? Sebagian besar dari kita biasanya berpikir kalau undakan-undakan rapi nan hijau bernama terasering itu ada di Bali. Memang terasering di Bali begitu terkenal, namun terasering di Majalengka juga tak kalah menarik. Namanya Terasering Panyaweuyan Argapura.

Terasering ini konon menurut pengunjung justru lebih indah dibandingkan dengan tempat serupa yang lebih terkenal di Bali.

Salah Satu Spot Fotografi Terbaik

Majalengka sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pegunungan, tepatnya di kaki gunung Ciremai. Gunung yang tertinggi di Jawa Barat lokasinya berdekatan dengan kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kondisi alam seperti ini membuat Majalengka adalah tempat yang ideal untuk sektor pertanian dan perkebunan.

Di Argapura, salah satu kecamatan di Majalengka karena kondisi kemiringannya hingga 25 – 40 persen dengan perbukitan terjal yang cukup tinggi. Maka pada beberapa area lahannya dibuat berundak-undak selayaknya terasering untuk mempermudah para petani mengolah lahannya.

Namun terasering ini tidak hanya manfaatnya yang dapat dirasakan oleh para petani namun juga merupakan pesona tersendiri dari wisata Majalengka.

dakatour.com

Tak jarang pengunjung dibuat takjub dengan hamparan hijau terasering yang rapi dan menjadikannya sebagai objek fotografi. Keindahan Terasering Panyaweuyan Argapura sebagai objek wisata fotografi yang cantik sudah banyak dikenal. Setiap saat ada saja para fotografer yang berdatangan hendak memotret terasering ini.

Tidak hanya dari daerah sekitar Majalengka, namun juga banyak didatangi fotografer dari luar kota seperti dari Cirebon atau bahkan Jakarta.

travelspromo.com

Area terasering yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan ini awalnya hanya di tanami bawang oleh warganya. Namun saat ini sudah ditanami oleh bermacam tanaman holtikultura. Jenis-jenis tanamannya antara lain: bawang daun, padi, ubi jalar, bawang merah dan seterusnya.

Jika kita melihat ke arah bawah akan tampak di mata kita kelokan sungan Cilongkrang dengan air yang terkenal jernih juga bentangan pipa dari ketinggian lebih dari seratus meter. Di sekitar area tersebut ada beraneka burung, kelelawar berukuran besar juga monyet.

Tidak hanya menyaksikan terasering, berkunjung kesini juga menawarkan pemandangan lain yang sayang untuk dilewatkan yaitu deretan puncak-puncak gunung di Jawa Barat. Bayangkah kita bisa menyaksikan puncak-puncaknya tanpa perlu naik ke salah satu gunung tersebut dengan hanya berkendara ke Panyaweuyan.

Sebelah selatan terletak Gunung Bitung dan Syawal, di sebelah barat daya berbaris Cakrabuana, Galunggung, Cikurai, Papandayan, Mandalawangi, Haruman. Kemudian sebelah barat kita bisa melihat gunung Masigit-Kareumbi, Tampomas, Bukittunggul. Belum lagi jika cuaca sedang cerah gunung-gunung lain pun bisa tampak.

Objek wisata Terasering Panyaweuyan Argapura memang sangat indah dan patut untuk kita kunjungi. Namun yang patut disayangkan adalah jalan menuju objek wisata tidak terlalu lebar sehingga kendaraan bermotor yang dibawa pengunjung kurang leluasa untuk melewati jalan tersebut.

Peta Lokasi dan Akses ke Terasering Panyaweuyan Argapura

Terasering Panyaweuyan Argapura terletak di desa Sukasari Kaler kecamatan Argapura Kabupate Majalengka – Jawa Barat. Majalengka terkenal sebagai daerah yang memproduksi genteng khas kota ini. Namun saat ini Majalengka sedang membenahi diri untuk mempersiapkan bandara internasional yang rencananya akan segera beroperasi di daerah Kertajati.

Untuk berkunjung ke Terasering Panyaweuyan Argapura ini dan menikmati panorama khas pegunungannya yang indah dan sejuk, kita bisa terlebih dahulu mencari letak dari Terminal Maja kemudian ikuti arah jalan menuju Argalingga hingga sampai di pertigaan Sadasari – Sukasari.

Dari pertigaan ini, belok kanan untuk meneruskan perjalanan. Setelah sampai di jembatan Cilongkrang, teruskan dengan belok kiri. Kita juga bisa bertanya kepada penduduk setempat untuk arah menuju Teja Permana atau Cibunut atau Cibuluh.

Jangan khawatir, kondisi jalan sudah ramah untuk dilewati berbagai kendaraan pribadi, namun memang tidak terlalu lebar. Jadi ketika kita sudah dekat dengan area pertanian, akan lebih baik jika kita memakai motor dan sepeda ataupun berjalan kaki.

Paling direkomendasikan untuk berkunjung kesini ketika musim hujan karena pada saat itulah puncak dari kecantikan permadani hijau Terasering Panyaweuyan Argapura.

Tidak ada tiket masuk yang dikenakan untuk menikmati pemandangan terasering ini namun juga belum ada sarana restoran dan penginapan. Jika pengunjung ingin mengisi perut atau memutuskan untuk tinggal lebih lama untuk liburan dan menikmati keindahan di terasering dan area di sekitarnya area Terasering Panyaweuyan Argapura. Bagaimana? Tertarik berkunjung?

 

Syah Artuna Suka membaca tapi tak pandai menulis. Suka bercerita tapi seorang pendiam. Suka berpetualang tapi seorang introvert. Pemalas tapi tau cara tercepat menyelesaikan pekerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *